Zidane di Tahun 2025 - Menanti Kembalinya Maestro Sepak Bola Dunia
DGSport, Jakarta – Zinedine Zidane kembali menjadi sorotan di tahun 2025. Setelah cukup lama menghilang dari dunia kepelatihan sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021, berbagai spekulasi mencuat bahwa sang maestro tengah bersiap untuk kembali ke pinggir lapangan. Nama Zidane disebut-sebut masuk radar beberapa klub top Eropa dan bahkan menjadi kandidat utama pelatih Timnas Prancis.
Dalam laporan eksklusif DGSport yang didukung oleh berbagai media internasional, berikut kami sajikan ulasan lengkap seputar kiprah terbaru Zinedine Zidane, dari spekulasi comeback hingga aktivitas bisnisnya di luar lapangan hijau.
Vakum dari Pelatih, Tapi Tidak dari Dunia Sepak Bola
Setelah memutuskan mundur dari Real Madrid, Zidane memang memilih untuk beristirahat. Tidak seperti kebanyakan pelatih top yang langsung kembali ke dunia kepelatihan, Zidane justru mengambil waktu untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Selama masa vakum, ia terlihat menikmati kehidupan pribadi yang jauh dari sorotan publik.
Namun, meski tidak melatih, Zidane tetap aktif memantau perkembangan sepak bola. Dalam wawancara terbatas yang pernah ia berikan, ia menegaskan bahwa dirinya belum pensiun total dari dunia sepak bola, hanya menunggu “proyek yang tepat”.
Zidane Tolak Klub-Klub Besar Demi Timnas Prancis
Salah satu hal yang menarik dari perkembangan karier Zidane adalah konsistensinya dalam menolak tawaran melatih klub besar. Menurut laporan DGSport, Paris Saint-Germain pernah mencoba merekrutnya, namun ditolak dengan alasan pribadi. Zidane disebut hanya ingin melatih Timnas Prancis, tim yang pernah ia bawa menjadi juara dunia sebagai pemain pada 1998.
Keinginan ini bukan hal baru. Zidane memang sudah sejak lama mengincar posisi pelatih tim nasional. Namun, selama Didier Deschamps masih memimpin, ia memilih menunggu. Tahun 2025 menjadi sangat menarik karena Deschamps disebut akan mengakhiri masa baktinya usai Piala Dunia 2026.
Deschamps Siap Mundur, Zidane Diambang Panggilan
Federasi Sepak Bola Prancis mulai memberikan sinyal akan melakukan pergantian pelatih pasca turnamen besar. Nama Zidane disebut-sebut berada di urutan teratas sebagai pengganti Deschamps. Dengan rekam jejak luar biasa baik sebagai pemain maupun pelatih, Zidane dinilai sangat layak memimpin generasi emas baru Prancis.
Menurut DGSport, beberapa pemain Timnas Prancis bahkan sudah menyatakan dukungan terhadap kemungkinan Zidane menjadi pelatih mereka. Karisma, pengalaman, dan nama besarnya dipercaya bisa menjadi faktor penentu keberhasilan tim nasional di masa mendatang.
Real Madrid: Zidane Masih Punya Peluang Kembali
Di sisi lain, Zidane juga dikaitkan kembali dengan klub lamanya, Real Madrid. Pelatih saat ini, Carlo Ancelotti, direncanakan mengakhiri kontraknya pada musim panas 2026. Walaupun Xabi Alonso digadang-gadang menjadi suksesor, Zidane tetap masuk dalam rencana alternatif klub asal ibu kota Spanyol tersebut.
Zidane telah dua kali melatih Real Madrid dan membawa banyak kesuksesan, termasuk tiga gelar Liga Champions berturut-turut—sebuah prestasi yang sangat sulit ditandingi di era sepak bola modern. DGSport melaporkan bahwa hubungan Zidane dengan petinggi Real Madrid masih sangat baik, membuka kemungkinan bagi kembalinya sang legenda ke Santiago Bernabéu.
Fokus pada Investasi Olahraga: Proyek Padel Prancis
Tidak hanya dalam dunia sepak bola, Zidane juga melebarkan sayapnya di dunia bisnis, khususnya olahraga. Ia diketahui menginvestasikan sekitar £4 juta untuk membangun pusat olahraga padel di Prancis. Proyek ini akan dibangun di dua lokasi, Aix-en-Provence dan Istres, dan dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026.
Fasilitas olahraga ini akan mencakup lapangan padel, voli pantai, dan sepak bola mini. Proyek ini menjadi bukti bahwa Zidane tidak hanya ingin berkontribusi dalam sepak bola profesional, tapi juga dalam pengembangan olahraga secara luas di negaranya. Menurut DGSport, investasi ini juga bertujuan untuk mendekatkan Zidane dengan masyarakat umum, khususnya generasi muda.
Dua Rekan Zidane Masih Aktif Bermain di 2025
Menariknya, di tengah spekulasi tentang masa depan Zidane, ada fakta menarik lainnya. Dua rekan lamanya saat masih bermain ternyata belum pensiun pada tahun 2025.
Yang pertama adalah Marco Zamboni, mantan bek Juventus yang kini bermain untuk klub amatir FC Pedemonte di Italia. Pada usia 47 tahun, ia tetap aktif merumput walau di level yang lebih rendah.
Yang kedua tentu lebih dikenal luas, yaitu Sergio Ramos. Mantan kapten Real Madrid dan Timnas Spanyol ini masih aktif bermain di level profesional, meski usianya tak lagi muda. Fakta ini menjadi semacam simbol bahwa generasi Zidane masih meninggalkan jejak kuat di dunia sepak bola.
Zidane: Bukan Sekadar Pelatih, Tapi Simbol Global
Zinedine Zidane adalah sosok langka dalam sepak bola. Tidak hanya sukses sebagai pemain dan pelatih, tetapi juga memiliki kharisma luar biasa yang membuatnya dihormati oleh lawan maupun kawan. Sosoknya dikenal tenang, profesional, dan penuh strategi.
Menurut analisis DGSport, Zidane bisa menjadi figur ideal untuk menghadapi tekanan media dan ekspektasi tinggi dari publik sepak bola. Dalam era di mana pelatih sering menjadi sorotan utama, kehadiran Zidane bisa menjadi penyeimbang yang membawa kestabilan dan visi jangka panjang.
Akankah 2025 Jadi Tahun Kebangkitan Zidane?
Pertanyaan terbesar yang muncul saat ini adalah: ke mana arah langkah Zidane selanjutnya? Apakah ia akan resmi menjadi pelatih Timnas Prancis? Atau justru memilih nostalgia dan kembali melatih Real Madrid?
Apapun pilihannya, tahun 2025 bisa menjadi momen penting dalam kelanjutan karier Zidane. Dunia sepak bola sedang menunggu jawabannya—dan tentu, apapun itu, kehadiran Zidane akan selalu menjadi berita besar.
Penutup
Zinedine Zidane adalah legenda yang tidak pernah kehilangan daya tarik. Tahun 2025 membuktikan bahwa meski telah lama vakum, dunia masih sangat menantikan langkah berikutnya dari maestro asal Prancis ini.
Dengan dua jalur potensial—Timnas Prancis dan Real Madrid—Zidane sedang berada di persimpangan yang menarik. Apakah dia akan memilih mengabdi untuk negara atau kembali menciptakan sejarah bersama klub yang membesarkan namanya?
Satu hal yang pasti, seperti yang dilaporkan DGSport dan sejumlah media dunia: Zidane belum selesai. Dunia masih menunggu kejutan darinya.
Post a Comment